Klasifikasi Gagal Jantung NYHA vs Intoleransi Aktivitas
Class | Gejala pada Pasien |
Class I (ringan) | Tidak ada batasan dalam aktivitas fisik, Aktifitas yang biasa, tidak menimbulkan kelelahan, dada berdebar-debar serta dyspneu (nafas pendek) |
Class II (ringan) | Batasan ringan dalam aktivitas fisik. Aktivitas yang biasa menimbulkan kelelahan, dada berdebar-debar serta dyspneu (nafas pendek) |
Class III (sedang) | Batasan sedang dalam aktivitas fisik. Nyaman kalau beristirahat. Beraktivitas sedikit saja sudah menimbulkan kelelahan, dada berdebar-debar serta dyspneu (nafas pendek) |
Class IV (berat) | Sudah tidak dapat beraktifitas dengan normal lagi tanpa ketidaknyamanan. Tanda-tanda gangguan pada system kardiovaskular muncul dengan kuat. Apabila pasien beraktifitas, ketidaknyaman akan langsung muncul |
Akan tetapi, kalau kita bandingkan, pada diagnosa “Intoleransi Aktivitas”, kita lihat belum ada tingkatan-tingkatan yang membedakan antara “pre” Intoleransi aktivitas dan mana yang “sudah” intoleransi aktivitas. Karena, berkaitan dengan konsep “batasan karakteristik” yang ada dalam diagnosa NANDA, apabila dibandigkan dengan NYHA, timbul pertanyaan, manakah diantara class di atas yang sudah “Intoleransi aktivitas” dan belum “Intoleransi Aktivitas”.
^_^
0 komentar:
Posting Komentar